Breaking News

Distributor Biji Kopi Di Medan

Melihat Masa Depan Petani Kopi Nusantara Halaman all - Kompasiana.com

Distributor Biji Kopi Di Medan -  Harga kacang hijau kopi (biji) varietas grean petani Arabika di Karo tetap di Rp28 ribu per kg pekan ini. Mereka telah bertahan selama bulan lalu.

Bahkan, sebulan lalu, harga biji kopi arabika kopi di Rp35 ribu kg petani. Harga untuk kelas super atau lebih baik.

"Mengapa harga senjata api kopi di peternakan ya, sudah sekitar satu bulan, ketika harga biasa cukup cepat untuk bergerak ke atas," kata Tarin Esterlina, salah satu petani Kecematan merek, Karo, Sumatera utara, kata SuaraTani, Selasa (2019/04/06).

Sementara itu, menurut Departemen Utara Sumatera, harga gabah arabika hijau kopi pada pekan ini di Rp60.000 per kg, dibandingkan dengan minggu sebelumnya, yang mencapai Rp58.000 per kg.

Sementara itu, Robusta biji kopi hijau meningkat dari Rp20.000 per kg menjadi Rp24.000 per kg pada periode yang sama.

Selain itu, Esterlina katanya mengelola lahan satu hektar kopi. Tanaman dipanen dua kali seminggu jika banyak buah. Produksi rata-rata bisa mencapai 50 kg per dua minggu kacang-kacangan mentah Dalma.

Namun, jika tidak berhasil, bisa menghasilkan 10 kg dalam dua minggu. Di samping itu, perawatan tanaman, misalnya, untuk menghapus cabang bumi dan pohon-pohon dipotong juga.

Dia menggiling potongan sendiri kopi baru digiling, kemudian dicuci dan dikeringkan sebelum dijual dalam bentuk biji kopi kering, tapi masih hijau.

Selama 20 tahun terakhir, kata dia, petani di Karo dan Simalungung meningkat dari varietas kopi robusta arabica menjadi.

Kooptasi kopi arabika karena penuaan tinggal pusat yang panjang, dan dapat dipanen pada umur satu dengan hati-hati.

"Itu sebabnya mengatakan utang atau kopi kopi Sigalar Ateng" kata Esterlina Tarin, salah satu petani Kecematan Merek, Karo, Sumatera Utara, kata SuaraTani, Selasa (2019/04/06).

Dia mengatakan bahwa yang disebut kopi Ateng karena tanaman relatif pendak, kurang dari satu meter dapat dipanen. Tidak seperti kopi robusta tinggi, sehingga dibutuhkan tangga untuk memilih buah.

Sementara itu, yang disebut kopi utang Sigalar karena panen cepat, bisa langsung digunakan untuk membayar utang.

Tidak ada komentar