Harga Biji Kopi Arabika 2019

Harga Biji Kopi Arabika 2019 - Kopi Arabika merupakan sumber produk dataran tinggi Gayo (DTG) harga turun.

Rendahnya harga kopi Arabika Gayo saat ini, karena produksi berlimpah dan kontrak minimum kopi pembelian di pasar dunia.

Memasuki bulan Mei 2019 harga jatuh dari jenis biji kopi hijau Gayo kelas I, ekspor jangkauan siap 7 ribu sampai $ 8 ribu / kgnya.

"Salah satu faktor, Arabica panen kopi di daerah kami, yang bertepatan dengan panen kopi di dunia seperti Brazil," kata praktisi kopi arabika, Gayo Armiyadi ke Serambinews.com, Kamis (9/5 / 2019).

"Kopi kita selalu mahal. Baru-baru ini, harga 5,5 dolar di kgnya / avant sekitar 6 dolar AS / kgnya, "jelasnya.

Sementara itu, memasuki bulan Mei merupakan puncak panen kopi Arabika Gayo. panen ini, yang diharapkan berakhir pada Juni mendatang.Beberapa bulan setelah istirahat, kopi Arabika Gayo akan kembali periode musim panas di bulan September 2019 mendatang.

"Bulan ini, tidak bisa menaikkan lagi. Setelah itu, buah mulai menurun", kata Armiyadi.

Dia mengatakan salah satu solusi bahwa petani mendapatkan harga yang lebih baik melalui operasi resi gudang. Keberadaan resi gudang, bantuan petani dan pedagang kecil.

"Jika resi gudang fungsi, petani atau pedagang dapat menjaga kopinya selalu mendapatkan pinjaman. Setelah kenaikan harga, kopi baru dijual", pungkasnya.

Rinci Armiyadi untuk harga kopi arabika hari ini, dari jenis biji-bijian hanya sekitar Rp 28.000 / bambu, sedangkan sebelumnya mencapai Rp 35 ribu / bambu.

Mengenai jenis kayu atau kacang merah, hanya sekitar 90 USD / kaleng.

"Untuk kacang merah, yang sebelumnya dihargai sekitar Rp 140.000 / kotak. Ini berarti ada penurunan sekitar 50.000", ia rinci.

Selain itu, kata Armiyadi untuk kopi secara acak Rp 75.000 / kg, penurunan sekitar 56.000 Rp Rp 57.000 / kg.

Akhirnya, kopi arabika siap ekspor, dengan harga Rp 80.000 jatuh di kisaran Rp 72.000 Rp 73.000 / kgnya.

This text is hidden